Sunday, May 24, 2015
Aku takkan menjadi sejarahmu
Pun jikalau aku berlindung pada setiap pilar
Dari gemuruh yang kau kirim
Lewat salam dan diam
Aku ingin berhenti berpijak
Dan menggapai meski tak sampai
Aku ingin menyerah dalam nama paling indah
Yang mereka bilang ada dimana-mana
Bisik ini menelantarkanku
Pagi tak selalu mendebarkan tirakat yang kusayat sepanjang malam
Di hadapan do'a-do'a tanpa sayap
Yang mati di depan persimpuhan
Tuhan, begitu sulitkah hari di depan?
Aku takkan menjadi tinta kisahmu
Bahkan setelah kuterbitkan fajar
Di sela penantianmu
Pada sekujur waktu
Post a Comment